Pengertian Susunan Saraf Pusat
cungkring.com : Susunan saraf dibagi atas atau sistem serebrospinal ini terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, dan urat-urat saraf atau saraf cabang yang tumbuh dari otak dan sumsum tulang belakang tadi, yang disebut urat saraf periferi(urat saraf tepi). Jaringan saraf membentuk salah satu dari empat kelompok jaringan utama pada tubuh.
sel-sel saraf berpadu dan membentuk apa yang disebut Substansi kelabu dalam sistem ini, seperti yang dijumpai dalam kortex otak dan pada bagian dalam sumsum tulang belakang.
Irisan sebuah batang saraf yang memperlihatkan beberapa fasikuli(fasciculi) dikelilingi oleh perineurium dan disatukan oleh epineurium. Tutul-tulul hitam adalah sel lemak.
Serabut saraf atau axon membentuk subtansi putih. Perbedaan warna ini terjadi karena axon atau serabut pengantar diselimuti sejenis sarungyang terbentuk dari bahan seperti lemak yang mempunyai fungsi melindungi, memberi makanan dan memisahkan serabut-serabut saraf yang satu dan yang lainnya.
Sebuah sel saraf berikutnya axonnya dan prosesus lainnya membentuk sebuah neuron. Pada saat pembentukan batang saraf, serabut-serabut saraf disusun menjadi berkas-berkas yang disebut fasikuli.
Sebuah serabut saraf mempunyai kemampuan konduktifitas (penghantar) dan exitabilitas (dapat di rangsang). Serabut saraf berkemampuan memberikan reaksi atas rangsangan dari sumber luar, seperti, rangsangan mekanik, elektrik, kimiawi atau fisik; yang menimbulkan impuls yang dihantarkan melalui serabut saraf. Sebuah impuls saraf selalu dihantarkan melalui dendrit ke sel, lantas dari sel ke axon. Proses demikian disebut dalil penghantar maju. Dengan cara yang sama, sebuah impuls dapat juga melintasi sejumlah neuron.
Serabut saraf dalam medula. Axon atau silinder axis berjalan dari sel ke ujung akhir serabut saraf. Dilingkungi oleh sebuah sarung berlemak-Sarung Meduler yang diselingi oleh Nodus Ranvier.
Impuls motorik yang dibangkitkan dalam sebuah sel piramidal pada daerah motorik dalam kortek, melintasi axon atau serabut saraf yang sewaktu menyusui sumsum tulang belakang, berada didalam substansi putih. Axon itu mengait dendrit sel saraf motorik pada kornu anterior sum-sum tulang belakang. Kemudian impils merambat pada axon sel-sel tersebut, yang membentuk serabut-serabut motorik akar anterior saraf sumsum tulang belakang, dan dihantar kepada tujuan akhirnya dalam otot.
Contoh-contoh saraf Eferen dan Aferen. Tanda panah menunjuk arah yang selalu impuls saraf Dendron ke Sel, dan dari sel ke axon.
Impuls sensorik diteima oleh ujung-ujung saraf dalam kulit, melintasi serabut saraf (dendron) menuju sel sensorik dalam ganglion akar posterior, dan kemudian melalui axon sel-sel ini masuk kedalam sumsum tulang belakang, lantas naik menuju sebuah nukleus dalam medula oblongta, dan akhirnya dikirimkan ke otak. Serabut saraf yang bergerak ke dan dari berbagai bagian otak, dikelompokkan menjadi berkas-berkas saluran tertentu dalam sumsum tulang belakang.
Ada tiga jenis batang-batang saraf yang dibentuk oleh saraf serebro-spinal:
1. Saraf motorik atau saraf eferen yang menghantarkan impuls dari otak dan sumsum tulang belakang ke saraf periferin(tepi).
2. Saraf sensorik atau saraf aferen yang membawa impuls dari periferi menuju otak.
3. Batang saraf campuran yang mengandung baik serabut motorik maupun serabut sensorik, sehingga dapat menghantarkan impuls dalam dua jurusan. Saraf-saraf pada umumnya adalah dari jenis yang terakhir ini.
Selain itu ada juga serabut-serabut saraf yang menghubungkan berbagai pusat saraf dalam otak dan sumsum tulang belakang. Serabut-serabut saraf ini disebut serabut saraf asosiasi atau serabut saraf komisural.
Diagram sebuah irisan koronal dan serebrum yang memperlihatkan perbandingan meninges terhadap permukaan otak. Ketiga meninges diperlihatkan masuk kedalam fisura longitudinal pusat, hanya pia mater yang masuk ke dalam belitan-belitan.