Berapa Banyak Sampah Plastik diDunia..?

cungkring.com : Selain handphone ditangan ada satu benda yang susah lepas dari hidup kita. Setiap hari dipakai buat bungkus gorengan, sedotan, minuman atau jadi bagian benda-benda lainnya disekitar kita. 

Dialah plastik, benda ringan yang karena kuat dan praktis bikin disukai banyak orang.Tapi masalah terus muncul, karena gara-gara ulah kita juga sampah plastik kini jadi ada ditanah, disungai dan sampai bikin benua samudra sendiri disamudara disana. 

Sekarang kita mungkin makin ngeri mikirin seberapa banyak sih sebenarnya sampah plastik didunia dan sebahaya apakah mereka?

Karena susah sekali menghitung jumlah pastinya, bayangin saja begini tiap tahunnya ada ratusan ton plastik yang diproduksi dan 8juta ton sampahnya dibuang ke lautan. Itu sama aja dengan buang 20 pesawat boing 737 setiap jamnya.

Bayangin juga butuh ratusan dan bahkan sampai selamanya buat plastik untuk bisa terurai sempurna. Artinya kalau sudah terus begini bakal ada 12 Trilliun ton sampah plastik atau setara berat 24.000 gedung Burn Khalifa bagunan paling tinggi didunia ditahun 2050 nanti.

Jumlah itu bikin plastik yang berenang diair lebih banyak dibanding penghuni asli lautan, sungguh mengerikan bukan. 

Mendengar itu tentunya bikin kita ngeri setengah mati, karena kiamat gara-gara dunia yang tertimbun plastik gak kedengeran keren sama sekali. Makanya ini mesti berhenti sekaran, karena sampah-sampah itu bikin hewan-hewan dialam liar menjadi menderita karena kita. 

Bahkan gak cuma itu aja, kitapun juga terkena bahaya yang kita buat sendiri karena nyatanya sampah plastik yang mengecil atau nama kerennya microplastik bisa dimakan oleh ikan. Yang nantinya masuk lagi ke perut kita sendiri dan berpotensi menimbulkan penyakit.


Sampah plastik yang menjadi masalah besar dunia. Tapi berbicara itu kita juga terlibat karena faktanya Indonesia jadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Kalau masih mikir solusinya adalah buang sampah pada tempatnya itu sudah tidk efektif lagi.

Sekarang kita harus mulai mengurangi pakai plastik atau minim pakai plastik yang bisa digunakan berulang kali. Untuk makan atau minum bawa tempat makan dan botol minum bisa dipakai ulang. Jika beli belanjaan diluar selalu bawa kantong belanja sendiri. Hindari bahan yang bisa dipakai berkali-kali seperti katun atau kanvas. 

Jika kepengen banget pakai kantong plastik, kantong plastiknya jangan langsung dibuang, karena siapa tahu bisa dipakai lagi. Mau plastik atau bukan semua barang yang kita pakai pasti ada masa akhir pemakaiannya yang ujung-ujungnya harus dibuang juga. 

Makanya kita harus tahu tempat yang benar untuk membuangnya. Ingat kalau sampah plastik buangnya pada tempat yang ada tulisannya ANORGANIK berwarna kuning. Kalau samapah bekas makan ke yang tulisan ORGANIK yang berwarna hijau. Bahan beracun seperti baterai, bolham, tinta komputer dan sebagainya ketempat sampah B3 yang warnanya merah.

Lagipula selain buang ketempat biasa sekarang kita harus mulai memilah sampah kita sendiri dan mengumpulkan itu ke bank sampah terdekat. Karena nyatanya sekarang sampah bisa jadi emas.

Caranya gampang, tinggal bawa sampah kalian yang sudah dipilah ke bank sampah terdekat. kasih ke petugasnya terus ditimbang, dihitung dan jadilah emas. Bahkan sekarang 2kg sampah saja udah bisa jadi logam mulia 0,01 gram. 

Sekarang kita tinggal memilih, sampah kita mau terus menumpuk sampai jadi gunung atau jadi gunungan emas. Padahal sampah yang berserakan bisa kita mulai ambilin dan tidak cuma bikin lingkungan bersih tapi juga bisa dibuat investasi.

Jadi mulai kumpulkan sampah disekitar kita terus tabung agar beneran jadi emas.