Mengatasi Stress Belajar Online

cungkring.com : Banyaknya keluhan guru dan orang tua tentang belajar online membuat saya tersenyum , rupanya banyak yang merasa terbebani .

Izinkan saya berbagi tips agar belajar online tidak menghabiskan waktu , kuota dan membuat stres orang tua dan guru .

1. Jangan terlalu banyak menggunakan Aplikasi

Sementara pandemi ini , fokuslah kepada aplikasi yang memang sudah familiar dan dapat di akses semua warga yang punya jaringan internet .

Saya secara pribadi hanya menggunakan WA untuk menyapa siswa , memberi materi , menjelaskan deskripsi tugas .

Kemudian menggunakan Google Form berbentuk quis atau pilihan ganda agar jawaban siswa bisa dapat diperiksa secara online dan nilainya menjadi terukur dan tersimpan otomatis .

2. Padukan dengan belajar Offline

Tidak semua siswa wajib mengumpulkan tugas secara online dalam waktu terbatas.

Bisa saja deskirpsikan tugas via WA , lalu di kumpulkan dalam bentuk jawaban manual di akhir pekan atau diantar ke sekolah oleh wali siswa .

Bayangkan betapa padatnya penyimpanan HP guru kalau setiap hari menerima Photo , video dll dari puluhan siswanya , apakah terkoreksi dengan baik semua jawaban tersebut ?.

3. Hargai perbedaan kemampuan orang tua siswa

Mau tidak mau ortu berperan menjadi guru di rumah mendampingi anak belajar dan mengawasi agar tidak terpapar pornografi atau kecanduan game online .

Belum lagi tidak semua wali siswa mampu membeli kuota dan mendampingi anaknya belajar .

Maka semestinya pembelajaran jarak jauh di sesuaikan dengan kemampuan anak dan wali siswa , MEWAJIBKAN SEMUA ANAK BELAJAR ONLINE adalah sebuah kezaliman .

Demikian 3 point utama yang saya sampaikan , tentu banyak kekurangannya , tetapi setelah saya praktikkan alhamdulillah siswa , orang tua dan guru merasa senang dan tidak terbebani .

Bagi para kepala sekolah saya hanya ingin mengingatkan , jangan memaksakan guru untuk melaksanakan pembelajaran PJJ secara online , biarkan guru mengajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik , berikan variasi PJJ yang lebih humanis dan tidak memberatkan , karena guru juga orang tua siswa yang harus menyempatkan waktu mendidik anak anaknya .

Saat sulit dan sensitif seperti ini Jangan latah dengan pembelajaran online , percayalah masih banyak waktu nanti untuk mengenalkan Zoom , Webex , Google Meet , Google Classroom , Live Streaming dll.