Mitos vs Fakta Ibu Hamil dan Menyusui

-Mitosnya, kalau sedang hamil harus membawa gunting kecil, minimal peniti yang di selipin di BH atau bajunya supaya makhluk halus tidak berani mendekat.

Faktanya, benda tajam bisa melukai ibu hamil. Kalau mau sekalian saja bawa pedangan yang besar. Benda kecil begitu setan mana takut, itu kata kakek buyut saya.

-Mitosnya, tidak boleh melilitkan handuk atau menyampirkan kain di leher. Nanti si jabang bayi bakal terlilit tali pusar.

Faktanya, bayi dalam rahim bergerak bebas, tidak bisa dicegah supaya tidak melilit itu si tali. Banyak-banyak saja berdoa.

-Mitosnya, jangan berdiri di tengah pintu, nanti lahirannya susah. Macet tengah jalan.

Faktanya, orang hamil itu besar, kalau berdiri di pintu yang mau masuk susah. Sempit oi! Ngehalangin jalan.

-Mitosnya, habis melahirkan dilarang makan ikan, telur, dan daging. Karena luka bakal lama sembuh.

Faktanya, perbanyak makan protein supaya luka cepat sembuh.

-Mitosnya, orang menyusui tidak boleh makan atau minum yang masih panas dan minum yang dingin. Nanti dedek bayi lidahnya bisa melepuh.

Faktanya, Payudara wanita itu bukan dispenser yang bisa berubah jadi panas dingin.

-Mitosnya, Bayi nangis terus itu karena gangguan jin.

Faktanya, bisa jadi bayi mengalami kolik dan perut kembung sehingga tidak nyaman dan namanya bayi hanya bisa menangis.

-Mitosnya, Bayi baru lahir harus dipakaikan jimat atau bawang putih yang dikaitkan dengan peniti supaya terhindar dari gangguan jin.

Faktanya, itu termasuk syirik. Mengandalkan jimat untuk berlindung. Padahal ada Tuhan tempat kita memohon perlindungan.

Bagi yang tidak sependapat juga tidak apa-apa. Kalau saya pribadi "Lillahita'ala", meskipun gangguan-gangguan memang ada. Namun, saya percaya Allah SWT menjaga selagi saya terus mengingat dan meminta pertolongan-Nya.