Jantung Berdetak Kencang (Palpitasi) Begini Penjelasannya

cungkring.com: Jantung adalah salah satu organ tubuh yang paling vital (di samping otak). Fungsinya adalah memompa darah dari dan ke seluruh tubuh.

Saat tubuh membutuhkan lebih banyak asupan zat-zat dan oksigen dalam darah, jantung akan bekerja lebih giat. Artinya detak jantung pun akan semakin cepat.

Apa saja yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras ?

> Kerja Berat
Setelah melakukan pekerjaan atau aktifitas kegiatan fisik yang berat, tubuh mengalami kelelahan atau kecapekan. Tubuh dalam kondisi ini membutuhkan suplai oksigen lebih banyak.
Karena itu, jantung menambah kecepatan aliran darah yang menyuplai oksigen. Otomatis jantung akan berdegup lebih kencang.

> Konsumsi Obat
Obat-obatan seperti Obat asma, Obat tekanan darah tinggi (antihipertensi), Antihistamin, Antibiotik, Antidepresan, Anti jamur memiliki efek perubahan denyut jantung.
 
Tidak hanya itu, obat-obatan berbahaya seperti narkotik dan psikotropika (contohnya kokain, ganja, amfetamin, ekstasi, dsb) mengandung zat adiktif yang mempengaruhi psikologis dan kondisi kejiwaan. Karena itu Narkoba atau NAPZA tergolong obat terlarang.

> Penyakit
Sakit atau kondisi tubuh tertentu seperti kurang cairan atau dehidrasi, panas tubuh atau demam, kurang darah atau anemia, kekurangan kadar gula atau hipoglikemia, hipotensi ortostatik, hipertiroidisme.

Dan khususnya penyakit jantung sendiri (fibrilasi atrium, takikardia ventrikular, takikardia supraventrikula) dapat menyebabkan gagal jantung, kardiomiopati, penyakit katup jantung.

> Kurang Isirahat
Tidur adalah cara paling efektif untuk beristirahat mengurangi lelah dan capek. Insomnia atau susah tidur menjadi penyebab utama kurangnya istirahat.

> Psikologis
Perubahan detak jantung bisa terjadi dalam hitungan menit bahkan detik. Perasaan cemas, ketakutan, kaget, stres, depresi, gelisah yang berlebihan memicu percepatan detak jantung.
 
> Alkohol
Mengkonsumsi alkohol membuat denyup jantung tak beraturan. Karena kandungan kalori pada alkohol tinggi maka bisa menyebabkan obesitas. Alkohol juga melemahkan otot jantung yang akhirnya memaksa jantung bekerja lebih keras.

Penderita hipertensi bisa mengalami gagal jantung atau stroke, karena alkohol bisa meningkatkan tekanan darah.

> Merokok
Bahan kimia yang terdapat pada rokok dapat menyumbat arteri yang mengalirkan darah ke organ jantung.

> Kafein
Minuman energi memang dapat meningkatkan semangat walaupun dalam waktu singkat. Intinya mengirim perintah untuk mempercepat aliran darah. Kafein juga terdapat pada kopi dan teh, yang keduanya mempercepat metabolisme atau pembakaran energi dalam tubuh.

> Capsaicin
Rasa pedas pada cabe dan makanan pedas lainnya disebabkan oleh zat Capsaicin. Zat ini mampu meningkatkan kerja jantung dengan mengurangi lemak pada pembuluh darah. 

Tapi konsumsi yang berlebihan, tidak disarankan, karena pada prinsipnya zat ini meningkatkan kinerja jantung.

Untuk menjaga kesehatan organ jantung, sebaiknya istirahat yang cukup, minum air putih, bergaya hidup sehat, olah raga yang tidak berlebihan dan selalu bahagia.

Kebahagiaan dapat menstabilkan denyut jantung. Hormon yang dilepaskan dalam kondisi bahagia adalah dopamine, serotonin, oxytocin dan endorphins. Jadi, uang bukanlah sumber kebahagiaan, 4 hormon inilah yang bertangung jawab atas perasaan bahagia.